Geuchik Wan Pantau Area Longsor Blang Poroh

LHOKSEUMAWE, ANTEROACEH.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Irwan Yusuf akrab disapa Geuchik Wan mendatangi lokasi longsor di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Muara Dua, Minggu (10/1/2021).
Geuchik Wan ditemani Akmal Kasem anggota DPRK Lhokseumawe Fraksi Gerindra menemui Yusriah (34) yang rumahnya rusak berat akibat longsoran tebing bukit di Dusun Cot Kuta. Bagian dapur rumah warga mikisn itu rusak parah dan belum diperbaiki karena terkendala biaya.
Penuturan ibu tiga anak itu, longsor terjadi awal Desember 2020 lalu, saat itu terjadi hujan deras berhari-hari. Sebagian tanah yang berada di lereng belakang rumah tiba-tiba bergerak meluncur mengenai bagian dapur.
“Ini masih apa adanya, belum ada biaya untuk perbaiki bagian dapur, kondisinya masih blong. Agar tak masuk angin atau kehujanan saya pasang terpal pak,” ungkap Yusriah kepada Geuchik Wan dan rombongan.
Usai berbincang, Geuchik Wan menyerahkan bantuan berupa uang kepada Yusriah. Selanjutnya rombongan menuju ke korban longsor , janda anak tiga Nilawati (50) di dusun sama. Kemudian dilanjutkan ke kawasan dusun A.
“Seumur hidup saya, baru tahun 2020 ada bencana longsor di Kota Lhokseumawe. Menurut saya ini ada salah, pemko dan dinas terkait harus segera cari solusi , banyaknya galian C dan curah hujan tinggi menjadi penyebab utama terjadinya longsor,” ucap Geuchik Wan.
Selain itu, katanya lereng curam gundul tanpa pohon juga menjadi masalah serius sehingga kontur tanah labil , apalagi saat musim hujan seperti saat ini. Masyarakat diminta ekstra hati-hati , terutama yang tinggal di bawah lereng bukit.
Ia juga mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah antisipasi , agar ke depan masyarakat lebih siap menghadapi bencana. “Hasil kunjungan akan kami tindaklanjuti ke pemerintah kota, agar dicarikan solusi dalam waktu dekat dan tindakan untuk jangka panjang, dengan harapan tidak ada lagi bencana longsor,” katanya.
Menurutnya longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya , seperti di Gampong Cut Mamplam, Kemukiman Kandang, kawasan Blang Panyang dan Paloh, Kecamatan Muara Satu.
“Sebagian bantuan yang saya serahkan adalah sumbangan dari pak TA Khalid anggota DPR RI , beliau juga ketua DPD Gerindra Aceh. Kami kader Gerindra diseluruh daerah mendapat amanah untuk memberikan perhatian kepada korban bencana alam, seperti yang terjadi di Blang Poroh,” jelasnya.
Menurutnya, kunjungan tersebut juga bagian dari agenda partai untuk menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Gampong Blang Poroh Jamaluddin menjelaskan desanya rawan longsor karena dikelilingi perbukitan terjal. Akibat curah hujan tinggi pada Desember 2020 lalu enam kelapa keluarga menjadi korban .
Yaitu, Yusriah (35), bagian dinding belakang rumah rusak parah, Murtada (53) rumahnya tertutup longsor dibagian teras, Abdurahman (45) terkena belakang rumah, Nilawati (50) bagian belakan rumah, Darmawati Mahdin (40) dan Dakwiyah (45).
“Kami sangat berterimakasih kepada Geuchik Wan dan TA Khalid yang sudah memberikan perhatian khusus, semoga setelah kunjungan ini ada tindaklanjut, agar bencna longsor tidak terjadi lagi,” ungkap Jamaluddin.
Komentar